TCP adalah salah satu jenis protocol yang memungkinkan sekumpulan komputer untuk saling berkomunikasi dan bertukar data disuatu jaringan. UDP adalah salah satu transport lapisan protokol TCP/IP yang mendukung komunikasi unreliable tanpa koneksi jaringan antar host ke host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Sehingga saat pengiriman gagal tidak mengirimkan keterangan.
APLIKASI TCP
1. Telnet
Protokol TELNET
dipakai untuk menyamai seperti terminal yang terkoneksi untuk host secara remote (berjauhan). Prinsip kerjanya
menggunakan TCP sebagai protokol transport untuk mengirimkan informasi dari
keyboard pada user menuju remote-host serta
menampilkan informasi dari remote-host ke workstationpada user.
Untuk menjalankan
proses TELNET maka digunakan komponen TELNET untuk client yang dijalankan padaworkstation (user) dan server TELNET yang dijalankan pada host.
2. FTP (File Transfer Protocol)
FTP
menggunakan protokol transport TCP untuk mengirimkan file. TCP dipakai sebagai
protokol transport karena protokol ini memberikan garansi pengiriman dengan FTP
yang dapat memungkinkan user mengakses file dan directory secara interaktif,
diantaranya: Melihat daftar file
pada direktory remote dan lokal, Menganti nama dan
menghapus file, Transfer file dari
host remote ke lokal (download), Transfer file dari
host lokal ke remote (upload).
3. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP adalah salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini digunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara, sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.
SMTP bisa kita katakan sebagai Sebuah Kantor pos, yang pada dasarnya jika kita mengirim sebuah surat pastinya Surat itu akan dibawa Ke Gudang kantor pos untuk di lakukan penyortiran, Gudang inilah yang dimaksud dengan SMTP, Setelah dilakukan penyortiran maka surat siap untuk diantarkan ketujuan, tapi tidak proses tidak berhenti disini, Jadi surat ini akan dibawa oleh si kurir lalu si Kurir Meletakkanya di Kotak Pos yang biasa kita katakan sebagai PO BOX (PO BOX inilah yang dimaksud dengan POP3) itulah penjelasan singkat tentang SMTP.
3. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP adalah salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini digunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara, sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.
SMTP bisa kita katakan sebagai Sebuah Kantor pos, yang pada dasarnya jika kita mengirim sebuah surat pastinya Surat itu akan dibawa Ke Gudang kantor pos untuk di lakukan penyortiran, Gudang inilah yang dimaksud dengan SMTP, Setelah dilakukan penyortiran maka surat siap untuk diantarkan ketujuan, tapi tidak proses tidak berhenti disini, Jadi surat ini akan dibawa oleh si kurir lalu si Kurir Meletakkanya di Kotak Pos yang biasa kita katakan sebagai PO BOX (PO BOX inilah yang dimaksud dengan POP3) itulah penjelasan singkat tentang SMTP.
APLIKASI UDP
1. TFTP (Tivial File Transfer Protocol)
File-transfer-protocol menggunakan
TCP untuk mendapatkan komunikasi dalam jaringan yang dapat diandalkan. Jika
jaringan sudah cukup dapat diandalkan, seperti umumnya pada jaringan LAN maka
dapat dipergunakan file-transfer-protocol yang lebih sederhana, yaitu dapat digunakan user-datagram-protocol(UDP)
untuk mendasari protocol transport (host-to-host). Sebagai contoh file-transfer-protocol yang menggunakan UDP adalah trivial-file-transfer-protocol (TFTP).
2. RPC (Remote Procedure Call)
(RPC) adalah sebuah
metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di
komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus
menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakuan adalah
sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang
meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu
harus menghubungi port yang mana,client bisa me- request kepada
sebuah matchmaker pada sebuah RPC port yang tetap.Matchmaker akan
memberikan port apa yang digunakan oleh prosedur yang dimintaclient.
RPC masih
menggunakan cara primitif dalam pemrograman, yaitu menggunakan paradigma procedural
programming.
3. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)
Adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari
resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam
jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah
direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara
(countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan
menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa
mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.
4. SNMP (Simple Network Management Protocol)
SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan
kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara
sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. Pengolahan ini
dijalankan dengan menggumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap
variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola.
MIB atau Manager Information Base, dapat dikatakan sebagai struktur
basis data variabel dari elemen jaringan yang dikelola. Struktrur ini bersifat
hierarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel
dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.
VIDEO STREAMING
VIDEO STREAMING
Dari segi
prosesnya, streaming berarti proses mengirimkan file dari server ke klien
melalui jaringan packet-based seperti internet. Dari segi pengguna, streaming
adalah teknologi yang memungkinkan suatu file dapat segera dijalankan secara
real time dan terus enerus tanpa harus menunggu selesai didownload.
Video streaming adalah sebuah teknologi pengiriman video dari server agar bisa diterima secara terus menerus dan ditampilkan secara real time oleh klien.
Video streaming adalah sebuah teknologi pengiriman video dari server agar bisa diterima secara terus menerus dan ditampilkan secara real time oleh klien.
Aplikasi
streaming menggunakan protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP
(User Datagram Protocol) di layer transport pada internet model (TCP/IP
model) yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
TCP dan UDP
memiliki performa yang berbeda dalam menjalankan video streaming. Perbedaan
keduanya adalah terletak pada fungsi masing-masing implementasi protokol. TCP
memprioritaskan kehandalan serta tata cara dalam pengiriman data seperti
koreksi kesalahan, mengirim ulang paket data yang hilang serta adanya
pengurutan data sesuai dengan urutan data yang dikirim sehingga menyebabkan
delay karena menunggu paket-paket data tersusun secara berutrutan. Hal ini
menyebabkan video streaming menggunakan TCP lebih lambat dibanding UDP sehingga
TCP lebih cocok untuk menjalankan komunikasi data seperti email, transfer file,
web browsers.
Sedangkan UDP
merupakan kebalikan dari TCP yang lebih mementingkan kecepatan daripada
kehandalan karena disamping header yang lebih simpel, pesan-pesan dikirimkan
tanpa negosiasi koneksi antara dua host yang akan bertukar informasi
(connectionless), serta tidak adanya pengurutan data. UDP cocok digunakan untuk
komunikasi yang lebih membutuhkan kecepatan seperti video streaming, Domain
Name System (DNS), dan Voice over IP (VoIP).
Sumber:
http://liantdana.blogspot.com/2013/09/aplikasi-aplikasi-yang-menggunakan.htmlhttp://ecgalery.blogspot.com/2010/09/aplikasi-protokol-tcpip-ftp-tftp-telnet.html
http://aboutdoublr.blogspot.com/2014/03/pengertian-smtp-simple-mail-transfer.html
http://dagger24.blogspot.com/2010/03/remote-procedure-call-rpc.html
https://oktathea.wordpress.com/2011/11/15/pengertian-snmp-simple-network-management-protocol/
http://marifatfkr.blogspot.com/2014/12/cara-konfigurasi-video-streaming.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar